Rabu, 05 Agustus 2015

[025] Al Furqaan Ayat 025

««•»»
Surah Al Furqaan 25

وَيَوْمَ تَشَقَّقُ السَّمَاءُ بِالْغَمَامِ وَنُزِّلَ الْمَلَائِكَةُ تَنْزِيلًا
««•»»
wayawma tasyaqqaqu alssamaau bialghamaami wanuzzila almalaa-ikatu tanziilaan
««•»»
Dan (ingatlah) hari (ketika) langit pecah belah mengeluarkan kabut putih dan diturunkanlah malaikat bergelombang-gelombang.
««•»»
The day when the sky with its clouds will split open, and the angels will be sent down [in a majestic] descent,
««•»»

Pada ayat ini Allah memerintahkan kepada Muhammad supaya memberi peringatan kepada kaumnya tentang kedahsyatan hari kiamat, di mana langit akan pecah, dan semua benda angkasa yang berada di dalamnya akan hancur bagaikan kabut yang beterbangan, akibat benturan planet-planet dan bintang-bintang yang tidak berjalan lagi menurut ketentuan orbitnya masing-masing,

sebagaimana dalam firman Allah:
وفتحت السماء فكانت أبوابا وسيرت الجبال فكانت سرابا
Dan dibukalah langit, maka terdapatlah beberapa pintu, dan dijalankanlah gunung-gunung maka menjadi fatamorganalah ia.
(QS. An Naba [78]:19-20)

Dan seperti firman Allah:
إذا الشمس كورت وإذا النجوم انكدرت وإذا الجبال سيرت .... .... علمت نفس ما أحضرت
Apabila matahari digulung, dan apabila bintang-bintang berjatuhan, dan apabila gunung-gunung dihancurkan .. maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya.
(QS. At Takwir [81]:1,2,3 dan 14)

Maka pada hari yang dahsyat itu diturunkanlah malaikat secara bergelombang sambil membawa kitab-kitab yang berisi catatan semua amal hamba-hamba Allah yang mereka saksikan ketika mereka masih hidup di dunia untuk dijadikan bahan bukti ketika diadili Allah di padang mahsyar.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan ingatlah di hari ketika langit pecah) yaitu semua langit (mengeluarkan kabut) seraya mengeluarkan kabut yang berwarna putih (dan diturunkan Malaikat) dari setiap lapisan langit (bergelombang-gelombang) pada hari kiamat itu. Dinashabkannya lafal Yauma karena pada sebelumnya diperkirakan ada lafal Udzkur. Menurut qiraat yang lain lafal Tasyaqqaqu dibaca Tasysyaqqaqu dengan ditasydidkannya huruf Syin yang diambil dari asal kata Tatasyaqqaqu. Kemudian huruf Ta yang kedua diganti menjadi Syin lalu diidgamkan kepada Syin yang kedua sehingga menjadi Tasysyaqqaqu. Sedangkan menurut qiraat yang lainnya lagi lafal Nuzzila dibaca Nunzilu dan lafal Al Malaaikatu dibaca Al Malaaikata, sehingga bacaan lengkapnya menurut qiraat ini menjadi Nunzilul Malaaikata, artinya, Kami menurunkan Malaikat-malaikat.
««•»»
And on the day when the heaven, each of the [seven] heavens, will be split asunder with the clouds, in other words, [split asunder] together with them [the clouds] (al-ghamām is white cloud) and the angels will be sent down, from every heaven, in a [majestic] descent, and this is the Day of Resurrection (it [yawma, ‘on the day’] is in the accusative because of an implied [preceding] udhkur, ‘mention’; a variant reading [for tashaqqaqu] is tashshaqqaqu, ‘will be split asunder’, where the second tā’ [of the original form tatashaqqaqu] has been assimilated with it the [the shīn]; another variant reading [instead of nuzzila al-malā’ikatu, ‘the angels will be sent down’] has nunzilu al-malā’ikata, ‘We will send down the angels’);
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
[AYAT 24][AYAT 26]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
25of77
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=25&tAyahNo=25&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#25:25

Tidak ada komentar:

Posting Komentar