Sabtu, 09 Mei 2015

[025] Al Furqaan Ayat 017

««•»»
Surah Al Furqaan 17

وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ فَيَقُولُ أَأَنْتُمْ أَضْلَلْتُمْ عِبَادِي هَؤُلَاءِ أَمْ هُمْ ضَلُّوا السَّبِيلَ
««•»»
wayawma yahsyuruhum wamaa ya'buduuna min duuni allaahi fayaquulu a-antum adhlaltum 'ibaadii haaulaa-i am hum dhalluu alssabiila
««•»»
Dan (ingatlah) suatu hari (ketika) Allah menghimpunkan mereka beserta apa yang mereka sembah selain Allah, lalu Allah berkata (kepada yang disembah); "Apakah kamu yang menyesatkan hamba-hamba-Ku itu, atau mereka sendirikah yang sesat dari jalan (yang benar)?".
««•»»
On the day that He will muster them and those whom they worship besides Allah, He will say, ‘Was it you who led astray these servants of Mine, or did they themselves stray from the way?’
««•»»

Pada Hari Kiamat orang-orang musyrik yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah dikumpulkan bersama-sama dengan sembahan-sembahan mereka. Lalu Allah mengemukakan pertanyaan-pertanyaan kepada sembahan-sembahan itu. Benarkan kamu dahulu di dunia menyuruh mereka itu menyembahmu sehingga mereka telah sesat dari jalan yang benar. mempersekutukan Aku dengan kamu sekalian sehingga mereka mengingkari ajaran-ajaran-ku dan ajaran-ajaran Rasul-Ku. Di antara sembahan-sembahan yang disembah orang-orang kafir itu termasuk beberapa malaikat. Nabi Isa dan Uzair. Mereka merasa sangat heran dan tercengang mendengar pertanyaan-pertanyaan itu karena mereka tidak pernah menyuruh manusia menyembah mereka, bahkan mereka selalu menyeru kepada tauhid, menyembah Allah tanpa mempersekutukan-Nya dengan suatu apapun. Dalam ayat ini disebutkan pertanyaan Allah yang khusus dihadapkan kepada Nabi Isa,

yaitu firman-Nya:
وإذ قال الله يا عيسى ابن مريم ءأنت قلت للناس اتخذوني وأمي إلهين من دون الله قال سبحانك ما يكون لي أن أقول ما ليس لي بحق إن كنت قلته فقد علمته تعلم ما في نفسي ولا أعلم ما في نفسك إنك أنت علام الغيوب
Dan ingatlah ketika Allah berfirman: "Hai putra Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia, "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?" Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka tentu Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku, dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang gaib-gaib".
(QS. Al Maidah [5]:116)

Dengan spontan mereka menjawab pertanyaan Allah yang tidak mereka duga sedikitpun akan dimajukan kepada mereka.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan pada suatu hari ketika Allah menghimpunkan mereka) lafal Yahsyuruhum dapat pula dibaca Nahsyuruhum, sehingga artinya menjadi, Kami menghimpun mereka (beserta apa yang mereka sembah selain Allah) yakni seperti malaikat; Nabi Isa, dan Nabi Uzair, serta jin (lalu Allah berkata:) kepada mereka yang disembah untuk memantapkan hujah-Nya terhadap orang-orang yang menyembah mereka. Lafal Fayaquulu dapat pula dibaca Fanaquulu, artinya, Kami berkata, ("Apakah kalian) lafal A-antum dapat dibaca secara Tahqiq yaitu dengan menyatakan kedua Hamzahnya, dan dapat pula dibaca Tas-hil yaitu dengan menggantikan Hamzah yang kedua menjadi Alif sehingga bacaan Hamzahnya menjadi panjang, dapat pula dibaca pendek yakni tanpa memakai Alif (yang menyesatkan hamba-hamba-Ku itu) artinya apakah kalian telah menjerumuskan mereka ke dalam kesesatan dengan perintah kalian kepada mereka, supaya mereka menyembah kalian? (atau mereka sendirilah yang sesat dari jalan yang benar?") yakni atas kehendak mereka sendiri.
««•»»
And on the day when He will assemble them (yahshuruhum; a variant reading has nahshuruhum, ‘We assemble them’) and that which they worship besides God, that is, other than Him, such as the angels, Jesus, Ezra and the jinn, and will say, exalted be He, (fa-yaqūlu; a variant has fa-naqūlu, and We shall say’) to those who were worshipped, as a way of establishing the argument against the worshippers [of the former]: ‘Was it you (read a-antum pronouncing both hamzas, or by substituting the second one with an alif, or not pronouncing this [last] and inserting an alif between the one not pronounced and the former, or without [such an insertion]) who misled these servants of Mine, causing them to fall into error by commanding them to worship you, or did they go astray from the way?, the path of truth, by themselves?
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 16][AYAT 18]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
17of77
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=25&tAyahNo=17&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#25:17

Tidak ada komentar:

Posting Komentar