Rabu, 05 Agustus 2015

[025] Al Furqaan Ayat 024

««•»»
Surah Al Furqaan 24

أَصْحَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَئِذٍ خَيْرٌ مُسْتَقَرًّا وَأَحْسَنُ مَقِيلًا
««•»»
ash-haabu aljannati yawma-idzin khayrun mustaqarran wa-ahsanu maqiilaan
««•»»
Penghuni-penghuni surga pada hari itu palig baik tempat tinggalnya dan paling indah tempat istirahatnya.
««•»»
On that day the inhabitants of paradise will be in the best abode and an excellent resting place.
««•»»

Kaum mukmin penghuni surga, pada hari itu paling baik tempat tinggalnya dibanding dengan tempat kediaman kaum musyrikin di dunia yang oleh mereka selalu dijadikan kemegahan dan kemewahan. Tempat kediaman ahli surga, adalah merupakan tempat istirahat yang paling indah. Kenikmatan di dunia hanya sebentar dapat dirasakan yaitu selama hidup saja dan kesenangannyapun hanya memperdayakan belaka,

seperti tersebut dalam firman Allah SWT:
كل نفس ذائقة الموت وإنما توفون أجوركم يوم القيامة فمن زحزح عن النار وأدخل الجنة فقد فاز وما الحياة الدنيا إلا متاع الغرور
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
(QS. Ali Imran [3]:185)

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Penghuni-penghuni surga pada hari itu) di hari kiamat (paling baik tempat tinggalnya) lebih baik daripada tempat tinggal orang-orang kafir sewaktu di dunia (dan paling indah tempat istirahatnya) lebih indah daripada tempat istirahat mereka sewaktu di dunia. Lafal Maqiila artinya tempat untuk beristirahat di tengah hari yang panas. Kemudian dari pengertian ini dapat diambil kesimpulan makna tentang selesainya masa perhitungan amal perbuatan, yaitu di waktu tengah hari, hanya memakan waktu setengah hari, seperti yang telah disebutkan di dalam hadis.
««•»»
Those who will be the inhabitants of Paradise on that day, the Day of Resurrection, will be in a [far] better abode, than are the disbelievers in this world, and a [far] better resting place, than theirs [the latter’s]; in other words, a [better] place for qā’ila, which is a rest taken during midday during hot days. From this [last interpretation of maqīlan] it has been inferred that the Reckoning will be concluded in half a day, as is stated in one hadīth.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
[AYAT 23][AYAT 25]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
24of77
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=25&tAyahNo=24&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#25:24

Tidak ada komentar:

Posting Komentar