
يَوْمَ يَرَوْنَ الْمَلَائِكَةَ لَا بُشْرَى يَوْمَئِذٍ لِلْمُجْرِمِينَ وَيَقُولُونَ حِجْرًا مَحْجُورًا
««•»»
yawma yarawna almalaa-ikata laa busyraa yawma-idzin lilmujrimiina wayaquuluuna hijran mahjuuraan
««•»»
Pada hari mereka melihat malaikat {1061} dihari itu tidak ada kabar gembira bagi orang-orang yang berdosa mereka berkata: "Hijraan mahjuuraa {1062}.
{1061} Maksudnya: di hari mereka menemui kamatian atau di hari kiamat.
{1062} Ini suatu Ungkapan yang biasa disebut orang Arab di waktu menemui musuh yang tidak dapat dielakkan lagi atau ditimpa suatu bencana yang tidak dapat dihindari. Ungkapan ini berarti: "Semoga Allah menghindari bahaya ini dari saya".
««•»»The day when they see the angels, there will be no good news for the guilty that day, and they[1] will say, ‘Keep off [from paradise]!’
[1] That is, the angels, who will say this to the faithless. According to another interpretation, during pre-Islamic days, whenever, during one of the holy months in which warfare was prohibited by custom, an Arab felt threatened by someone belonging to a belligerent tribe, he would say, Ḥijran maḥjūrā, thus telling the member of the hostile tribe to keep distance by appealing to the sanctity of the holy month. On this basis, it is the faithless who ask the angels to keep off.
««•»»Pada hari orang-orang kafir itu melihat malaikat maka pada hari itu tidak ada kabar gembira bagi orang-orang yang berdosa, ketika mereka berkata: "hijran mahjura", yang artinya diharamkan kepada kamu menerima kabar baik yaitu akan dapat ampunan atau masuk surga, karena keduanya itu hanya diperuntukkan bagi mereka yang beriman kepada Allah dan membenarkan Rasul-Nya". Kemudian Allah SWT menjelaskan sebab-sebab kemalangan dan kerugian orang kafir itu pada ayat berikutnya.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Pada hari mereka melihat Malaikat) di antara makhluk-makhluk Allah yang lainnya, yaitu pada hari kiamat. Lafal Yauma dinashabkan oleh lafal Udzkur, yang keberadaannya diperkirakan sebelumnya; maksudnya, ingatlah pada hari mereka melihat Malaikat (di hari itu tidak ada kabar gembira bagi orang-orang yang berdosa) yakni orang-orang kafir, berbeda keadaannya dengan orang-orang Mukmin, bagi mereka kabar gembira yaitu mendapatkan surga (dan mereka berkata: 'Hijran mahjuuran'") sebagaimana kebiasaan mereka di dunia apabila mereka tertimpa kesengsaraan, artinya: lindungilah kami di tempat perlindungan. Mereka pada hari itu meminta perlindungan kepada Malaikat. Kemudian Allah berfirman,
««•»»
The day when they see the angels, [while they stand] together with the rest of creation, namely, on the Day of Resurrection (yawma is in the accusative because of an implied [preceding] udhkur, ‘mention’), there will be no good tidings on that day for the guilty, that is, the disbelievers, in contrast to the believers for whom there shall be the good tidings of Paradise, and they will say, ‘A forbidding ban!’, as was their [the pagan] custom in this world whenever a misfortune befell them; in other words [they mean] ‘awdhan ma‘ādhan, seeking refuge from the angels [who will chastise them]. God, exalted be He, says:
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 21]•[AYAT 23]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
22of77
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=25&tAyahNo=22&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#25:22
•[AYAT 21]•[AYAT 23]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
22of77
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=25&tAyahNo=22&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#25:22
Tidak ada komentar:
Posting Komentar