Kamis, 05 Maret 2015

[025] Al Furqaan Ayat 003

««•»»
Surah Al Furqaan 3

وَاتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ آلِهَةً لَا يَخْلُقُونَ شَيْئًا وَهُمْ يُخْلَقُونَ وَلَا يَمْلِكُونَ لِأَنْفُسِهِمْ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَلَا يَمْلِكُونَ مَوْتًا وَلَا حَيَاةً وَلَا نُشُورًا
««•»»
waittakhadzuu min duunihi aalihatan laa yakhluquuna syay-an wahum yukhlaquuna walaa yamlikuuna li-anfusihim dharran walaa naf'an walaa yamlikuuna mawtan walaa hayaatan walaa nusyuuraan
««•»»
Kemudian mereka mengambil tuhan-tuhan selain daripada-Nya (untuk disembah), yang tuhan-tuhan itu tidak menciptakan apapun, bahkan mereka sendiri diciptakan dan tidak kuasa untuk (menolak) sesuatu kemudharatan dari dirinya dan tidak (pula untuk mengambil) suatu kemanfaatanpun dan (juga) tidak kuasa mematikan, menghidupkan dan tidak (pula) membangkitkan.
««•»»
Yet they have taken gods besides Him who create nothing and have themselves been created, and who have no control over their own harm or benefit and have no control over [their own] death, or life, or resurrection.
««•»»

Allah menjelaskan dalam ayat ini bahwa berhala-berhala sembahan orang-orang kafir tak ada sedikitpun mempunyai arti, dan tidak sedikitpun mempunyai sifat kesempurnaan bahkan sifat-sifat yang dimiliki berhala itu hanyalah sifat-sifat kekurangan belaka. Sungguh amat aneh jalan pikiran orang-orang yang menjadikannya sebagai tuhan, menyembahnya dan memohonkan pertolongan kepadanya.

Di antara sifat-sifat itu ialah: berhala-berhala itu tidak dapat menciptakan sesuatu apupun, sedang yang patut disembah ialah Allah Yang Maha Pencipta. Berhala-berhala itu sendiri dibuat oleh penyembah-penyembahnya. Alangkah bodohnya manusia-manusia yang menyembah buatannya sendiri yang lebih rendah derajatnya dari pada diri mereka. Berhala-berhala itu tak berdaya dan tak mempunyai tenaga untuk melakukan suatu tindakan, tidak dapat mendatangkan manfaat apapun bagi dirinya sendiri apalagi bagi penyembah-penyembahnya, tidak dapat membela dirinya apalagi untuk membela dan menolong orang lain.

Memang tidak ada gunanya menyembah patung-patung yang demikian sifatnya. Berhala-berhala itu tidak dapat menghidupkan atau mematikan atau mengumpulkan manusia untuk memperhitungkan amal perbuatan mereka. Sedangkan untuk dirinya sendiri berhala itu tidak dapat memberikan kehidupan karena ternyata dia tetap saja sebagai benda mati, apalagi untuk memberikan kehidupan kepada orang lain. Inilah sifat-sifat berhala yang disembah oleh orang-orang musyrikin Mekah itu.

Mengapa mereka tidak menyembah Allah yang mempunyai sifat kesempurnaan Yang Maha Esa, Maha Kuasa atas segala sesuatu.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Kemudian mereka mengambil) yang dimaksud adalah orang-orang kafir (selain daripada-Nya) selain Allah swt. (sebagai tuhan-tuhan) berupa berhala-berhala (yang mereka tidak menciptakan apa pun, bahkan mereka sendiri diciptakan dan tidak kuasa untuk menolak sesuatu kemudaratan dari dirinya) tidak akan mampu menolak bahaya yang mengancam dirinya (dan tidak pula untuk mengambil suatu manfaat pun) artinya tidak dapat menghasilkan manfaat bagi dirinya (dan juga tidak kuasa mematikan, menghidupkan) yakni tidak mampu mematikan seseorang dan tidak pula mampu menghidupkannya (dan tidak pula membangkitkan) tidak mampu membangkitkan orang-orang yang mati untuk dapat hidup kembali.
««•»»
Yet they, the disbelievers, have taken besides Him, that is, [besides] God, in other words, other than Him, gods, from among the idols, who create nothing but have themselves been created, and who possess no harm for themselves, that is, [the power] to repel it, nor any benefit, that is, [the power] to attract it, nor do they possess [any power over] death or life, that is, [nor do they have the power] to make a person die or to give him life, or resurrection, that is, [nor do they have power] to raise the dead.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 2][AYAT 4]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
3of77
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=25&tAyahNo=3&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#25:3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar