Senin, 20 April 2015

[025] Al Furqaan Ayat 015

««•»»
Surah Al Furqaan 15

قُلْ أَذَلِكَ خَيْرٌ أَمْ جَنَّةُ الْخُلْدِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ كَانَتْ لَهُمْ جَزَاءً وَمَصِيرًا
««•»»
qul adzaalika khayrun am jannatu alkhuldi allatii wu'ida almuttaquuna kaanat lahum jazaa-an wamashiiraan
««•»»
Katakanlah: "Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa?" Dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?".
««•»»
Say, ‘Is that better, or the everlasting paradise promised to the Godwary, which will be their reward and destination?’
««•»»

Kemudian Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad agar mengatakan kepada orang-orang kafir itu, apakah siksaan yang demikian hebat dan dahsyat itu lebih baik dari surga yang penuh nikmat dan rahmat yang disediakan bagi orang-orang mukmin yang bertakwa. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Surga itu dijadikan untuk mereka karena beriman kepada Allah dan Rasul-Nya serta taat dan patuh menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Katakanlah! "Apa yang demikian itukah) hal yang telah disebutkan itukah, yaitu ancaman dan gambaran tentang neraka (yang baik, atau surga yang kekal yang telah dijanjikan) (kepada orang-orang yang bertakwa?" Surga itu untuk mereka) menurut ilmu Allah (sebagai balasan) sebagai pahala (dan tempat kembali) tempat menetap yang abadi.
««•»»
Say: ‘Is that, which is mentioned of the threat of chastisement and the description of the Fire, better, or the Garden of Immortality which has been promised to the God-fearing, which will be, in God’s knowledge, exalted be He, their requital, [their] reward, and journey’s end?’, [their] place of return.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 14][AYAT 16]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
15of77
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=25&tAyahNo=15&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#25:15

[025] Al Furqaan Ayat 014

««•»»
Surah Al Furqaan 14

لَا تَدْعُوا الْيَوْمَ ثُبُورًا وَاحِدًا وَادْعُوا ثُبُورًا كَثِيرًا
««•»»
laa tad'uu alyawma tsubuuran waahidan waud'uu tsubuuran katsiiraan
««•»»
(Akan dikatakan kepada mereka): "Jangan kamu sekalian mengharapkan satu kebinasaan, melainkan harapkanlah kebinasaan yang banyak" {1059}.
{1059} Harapan mereka untuk dibinasakan sekaligus tidak dikabulkan Allah; tetapi mereka akan mengalami azab yang lebih besar selama-lamanya.
««•»»
[They will be told:] ‘Do not pray for a single annihilation today, but pray for many annihilations!’
««•»»

Di waktu itu diucapkan kepada mereka janganlah kamu mengucapkan kata itu (celaka aku) sekali saja. Ucapkanlah kata itu berkali-kali karena yang kamu lihat dan alami ini baru satu macam dari siksa yang akan ditimpakan kepadamu. Banyak lagi macam siksaan yang akan kamu derita. Oleh sebab itu berteriak-teriaklah berkali-kali memang kamu akan ditimpa siksaan yang dahsyat dan hebat.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Bahkan mereka men("Janganlah kamu sekalian mengharapkan satu kebinasaan, melainkan harapkanlah kebinasaan yang banyak") sesuai dengan azab yang menimpa kalian ini.
««•»»
‘Do not pray for a single annihilation on this day, but pray for many annihilations!’, which will be [the nature of] your chastisement.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 13][AYAT 15]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
14of77
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=25&tAyahNo=14&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#25:14

[025] Al Furqaan Ayat 013

««•»»
Surah Al Furqaan 13

وَإِذَا أُلْقُوا مِنْهَا مَكَانًا ضَيِّقًا مُقَرَّنِينَ دَعَوْا هُنَالِكَ ثُبُورًا
««•»»
wa-idzaa ulquu minhaa makaanan dhayyiqan muqarraniina da'aw hunaalika tsubuuraan
««•»»
Dan apabila mereka dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka itu dengan dibelenggu, mereka di sana mengharapkan kebinasaan {1058}.
{1058} Maksudnya: mereka mengharapkan kebinasaan, agar terlepas dari siksaan yang Amat besar, Yaitu azab di neraka yang Amat panas dengan dibelenggu, di tempat yang sempit pula, sebagai yang dilukiskan itu.
««•»»
And when they are cast into a narrow place in it, bound together [in chains], they will pray for [their own] annihilation.[Cf. 43:77; 78:40]
««•»»

Bila mereka dilemparkan ke suatu tempat yang sempit di neraka itu dengan tangan terbelenggu di sanalah mereka akan berseru "celaka aku" Kenapa aku dahulu tidak mengacuhkan petunjuk yang diturunkan Allah dengan perantaraan Rasul-Nya, kenapa aku membantah dan menolaknya benar-benar aku ini seorang yang celaka.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan apabila mereka dicampakkan ke tempat yang sempit di neraka itu) dapat dibaca Dhayyiqan dengan memakai harakat Tasydid pada huruf Ya, dapat pula dibaca Takhfif atau tanpa Tasydid sehingga bacaannya menjadi Dhayqan, maksudnya neraka itu menghimpit mereka. Lafal Minhaa berkedudukan menjadi Hal dari lafal Makaanan, karena pada asalnya ia adalah kata sifat baginya (dengan dibelenggu) yakni tangan dan leher mereka dibelenggu menjadi satu; harakat Tasydid yang ada pada lafal Muqarraniina menunjukkan makna Taktsir atau banyak (mereka di sana mengharapkan kebinasaan) maksudnya mereka ingin mati saja karena pedihnya siksaan. Dikatakan oleh Allah swt. kepada mereka,
««•»»
And when they are flung into a narrow place thereof (read dayyiqan or dayqan, ‘narrow’, such that it constricts them; minhā, ‘thereof’, is a circumstantial qualifier referring to makānan, ‘place’, because it is actually an adjectival qualification of it) bound together, shackled, with their hands bound to their necks in chains (the use of the intensive form muqarranīna [as opposed to muqranīna] is meant to indicate a large number), they will at that point pray for [their own] annihilation, and it will be said to them:
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 12][AYAT 14]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
13of77
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=25&tAyahNo=13&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#25:13